第二届中国–东盟大学生文化周

Tanggal 23 November 2019 merupakan hari ke-4 kami berada di Hainan. Hari ini pun kami harus bangun lebih pagi lagi untuk berangkat ke kota Danzhou. Hanya perwakilan dari Indonesia dan Korea yang berangkat ke kota Danzhou untuk mengisi acara di acara pembukaan festival disana. Sedikit sedih hati kami, karena saat kami harus pergi ke Danzhou, perwakilan mahasiswa dari negara lain dapat berjalan-jalan ke Qiloulaojie Old Street. Namun hal tersebut tidak membuat kami patah semangat, kami tetap tersenyum dan menikmati perjalanan di bus.

Sesampainya di Danzhou, kami beristirahat sejenak di lobby hotel sambil menunggu aba-aba kapan kami dapat melakukan blocking di panggung. Oh iya, Dress code kami pada hari itu adalah batik lho! Kami ingin menunjukkan kepada teman – teman dari luar negeri bahwa ini lah salah satu ciri khas Indonesia, batik!

Setelah selesai melakukan blocking, kami pun langsung bersiap-siap untuk make-up dan memakai kostum. Tari yang kami tampilkan pada hari itu adalah Tari Kembang Kipas. Karena kostum tarian kami yang begitu cantik dan unik, banyak pengunjung yang dating ke festival tersebut ingin berfoto dengan kami. Saat kami sedang berjalan pun tak henti-hentinya setiap orang melontarkan pertanyaan yang sama “是哪国人啊?”。“我们是印尼人” jawab kami dengan perasaan bangga dan senyum lebar .

Tesalonika Pangnesia (2201791755)