PENGALAMAN MENGIKUTI HAN YU QIAO “CHINESE BRIDGE” TINGKAT DKI JAKARTA

Halo semua , Nama saya Sri Deviana biasanya di panggil Devi ,saya mahasiswa semester 6,sekarang magang di sekolah bahasa mandarin “Cai Ming Mandarin Education Center”.

Pada pertengahan bulan april saya mendapatkan info dari teman grup bahwa ada lomba Han Yu Qiao ,perlombaan Hanyu Qiao ini ada 3 kategori yaitu : Pidato,tanya jawab,dan bakat&Seni pada saat itu saya  tidak begitu menanggapi karna saya pikir pendaftaran sudah mau ditutup dan kalau ingin mendaftar harus menyertakan bahan untuk dilombakan,tetapi begitu saya baca dan pikir berulang-ulang kali akhirnya saya memberanikan diri untuk ikut perlombaan ini, sayapun langsung menghubungi Fu Laoshi dan berkat bantuan beliau naskah pidato saya pun terselesaikan.

Perjuangan saya belum terhenti sampai di sini , sisa waktu 1 minggu lebih untuk mempersiapkan semuanya ,sayapun rutin untuk latihan ,waktu pagi saya ke kampus latihan dan siangnya saya langsung berangkat kerja dan pulang skitar 9.30 malam,hari demi haripun dilewati ,meskipun saat hari latihan cuacanya tidak mendukung, setiap hari hujan dan kalau panas sangat panas , saat itupun tubuh saya tidak kuat dan sakit. Waktu sakit saya sempat ijin tidak latihan di kampus tapi latihan di rumah.

Hari perlombaan pun dimulai , saya mendapatkan nomor urut 4 ,karna nomor urut 2 mengundurkan diri saya pun tampil ketiga , lomba pertama yaitu pidato ,Pidato saya tentang ”天下一家” (dunia satu keluarga) dan saat pertunjukkan seni saya menari dan menyanyi. Saat membawakan pidato, dari atas panggung saya pun melihat laoshi dan sahabat saya sedang duduk di kursi penonton, ketika melihat mereka tidak tahu kenapa saya sama sekali tidak merasa canggung ,setelah selesaipun laoshi bilang : good ! lebih bagus dari latihan ! disini saya merasa lega sekali .Ada hal yang membuat saya sedikit kecewa karna tidak bisa tampil maksimal pada saat pertunjukkan seni ,karna sebelum tampil Clip on yg harus saya pakai untuk nyanyi tidak bisa menyala dan clip on yang disiapkan panitia itu tidak tersambung ke speaker saat itu saya berusah tidak panik, tapi hati kecil saya sangat gugup , karena nomor urut saya sudah berkali-kali di panggil tapi clip on tidak ada,akhirnya sayapun tampil dengan tidak menggunakan mic ataupun clip on, sehabis tampil saya pun duduk di belakang panggung dan hening seketika,laoshi pun datang tetap memberikan semangat! !

 

 

 

Hasil Pengumuman pun di umumkan , sayapun pasrah terhadap hasil yang diumumkan ,

Tapi ternyata saya berhasil memenangkan Kategori Kemahiran Berbicara Terbaik , dari atas panggung saya langsung melihat Laoshi dan sahabat saya sambil tersenyum bahagia mereka pun tersenyum bahagia melihat saya. Terimakasih untuk Yi Ying Laoshi,Fu Laoshi,dan sahabat” yang telah membantu dan mendukung kami,tanpa kalian kami tidak bisa seperti ini.

ditulis oleh Sri Deviana

  1. Thank you for your blog post.Really thank you! Awesome.