Create A Life You Love
There is one more thing I haven’t tell you. It’s about my new family, here in Sumba.
Saya mempunyai keluarga asuh selama saya tinggal disini. Keluarga sederhana yang memberikan saya banyak sekali pelajaran hidup yang berharga. Keluarga yang selalu menganggap saya sebagai anak kandungnya sendiri, terlepas dari 6 anak kandung yang ada di keluarga ini. Bapak dan Mama punya 6 orang anak, Kak Frid (anak sulung) kuliah di Jakarta, Geni (anak ke 2) kuliah di Jogja, Nus (anak ke 3) kuliah di Kupang, Indry (anak ke 4) kelas 2 SMA, Udis (anak ke 5) kelas 6 SD, dan Eci (anak bungsu) kelas 2 SD. Karena 3 anak paling tua sedang di luar kota, setiap ada orang yang bertanya kepada Bapak atau Mama.
“Garra Ana Nagu Yo’u?” (Ini anak siapa?)
pasti Bapak dan Mama langsung menjawab,
“Naya Ana Kawungaguni” (Ini anak sulung saya).
Mungkin pernyataan ini tidak seberapa buat beberapa orang, tapi buat saya, pernyataan ini sangat berharga.
Berbagi pengalaman hidup dan bercanda adalah makanan sehari-hari saya selama tinggal bersama keluarga Benyamin Ndapa. Bapak yang selalu bisa membuat saya tertawa, Mama yang selalu perhatian dengan saya, Indry yang selalu mendengarkan curhatan saya, Udis yang selalu membantu saya, dan Eci yang selalu manja dengan saya. Disini, saya belajar banyak tentang kesederhanaan. Saya kadang merasa malu jika mengingat keluhan yang selalu saya lontarkan saat saya tinggal di Jakarta.
“aduh, supirnya lama banget sih”
“ah, acara tv nya payah semua”
“ah air panasnya gaada, males banget mau mandi”
“udahlah order makan aja, ribet mau masak”
“yaelah, gaada wifi banget nih disini?”
Dan banyak lagi.
Saya merasa tertampar saat melihat keluarga ini tetap bisa bahagia terlepas dari segala kekurangan yang ada. Believe it or not, I haven’t watch TV in these past 5 months! Bukannya karna nggak ada TV dirumah, tetapi karena TV nya rusak dan nggak bisa dibenerin. Mau benerin TV, tapi uangnya dipakai untuk biaya 3 anak yang lagi kuliah dan 3 anak yang lagi sekolah. Jadi, hari-hari kita lewatin dengan dengerin lagu atau cerita cerita sambil ngopi, makan buah pepaya, atau sambil masak sama-sama dengan adik kandungnya Bapak yang juga tinggal disini. Tidak cukup hanya TV yang rusak, tiba-tiba dinamo air juga ikutan korslet. Jadilah saya harus nimba air dari sumur setiap mau mandi. Nyari ember, ngerek air dari sumur dan penuhin 2 timba (sebesar ember cat yang besar), angkat timba sampe ke kamar, trus tuang ke bak mandi, itulah yang mesti saya lakuin sebelum mandi. I never imagine I will actually have to do all this before taking a bath. Never. Ever. In my entire life. Biasanya kalo di Jakarta, tinggal nyalain shower aja masih males mau mandi. Sekarang selama 2 bulan terakhir, saya harus usaha dulu buat mandi doang. Orang-orang disinipun fisiknya kuat banget. Karena dari kecil mereka udah diajarin kerja, seperti nanam padi di sawah masing-masing, bantuin masak dirumah tetangga yang lagi ada acara, potong rumput di ladang yang luas, angkat batu, atau jadi gembala sapi, kerbau, dan kuda. Dengan kerja berat seperti ini, nggak heran kalau porsi makan mereka itu ekstra banget. Awalnya kaget sih pas ngeliat piring mereka penuh. My jaw was literally dropped when I saw their eating portion. Tapi kalau udah liat pekerjaan yang sehari-hari mereka lakukan disini, nggak bakal heran lagi deh. Makanya nggak sedikit anak-anak SMP disini yang udah punya otot perut alias six pack (percayalah, saya udah lihat dengan mata kepala sendiri). Jadi, di Sumba nggak perlu repot-repot bangun gym buat ngebentuk otot. Saya yang tiap hari nimba air buat mandi aja udah mulai kebentuk ototnya. Otot tangan jadi kenceng, bisa-bisa pulang ke Jakarta malah jadi tukang pukul.
So, if you ask me about Sumba, I will probably say, “It’s lit”. Because it is!! You will never know how grateful I am to have this rare opportunity to come, teach, live, and make friends here. Oh, and travel also. Took a decision to do this internship and took the Community Development track is probably one of the best decision I have ever made in my entire life. I still remember the first time I told people about my decision to come here. Some call me crazy, some call me ambitious, and some call me awesome. But hey, once I started to post how fun it is to be here, people started to be like “Oh god, how fun! I wish I was brave enough to chose to do Internship and go there, just like you”, or “I wish I was there”, or “I envy you, Rani”, or even “stop posting the fun times you are having now.” Haha.
That’s why I really wanna say this to you guys: DON’T BE AFRAID TO START A WHOLE DIFFERENT NEW THING AND DON’T BE AFRAID TO BE DIFFERENT. This is your life and you have the power to control it. Keep on believing that you can adapt everywhere and you will get so many lessons from anywhere. There’s so much to do, so much to see, so many good times to create, and it’s up to us. This internship changed my life. It changed my perspective in so many ways. It is awesome when you can do your obligation (in this case is doing internship) and at the same time be able to do what you love (in my case is traveling and making new friends). I realized how fragile and precious life is and how it really is too short to waste any time. So study, Learn new things. Make friends with anyone. Make awesome unexpected decisions. Go out of frame. Be different. Go out from you comfort zone. And don’t be afraid to start something new. It will lead you to something great. I told my self years ago that I CAN NOT stuck in one place and not enjoying my life. And it wasn’t until I realized the power I had, and the control over my future that I held, that I finally started creating the life I wanted.
I have so many things and so many people to be thankful for. And I don’t think ‘thank you’ is enough to thank my new family, new friends, new sisters and brothers, and Sumba on the whole. I have so many new experiences and great life lessons that are priceless. So, thank you. Thank you so much. And for anyone who is reading this, be brave enough to do different things in this life. Be brave enough to do an internship that will take you far away from the Capital. You will probably have only one chance to do this internship and gain new things that money can’t buy. Our lives are what we create them to be, so create a life you want to live.
Create a life you love.
Rani Kusuma Arbianti
170134063