Wow! Mahasiswa Sastra China Magang di Perhotelan?
Pada bulan Juli 2016, saya memulai magang di Hotel Ciputra Jakarta. Pada saat itu saya ditempatkan di The Gallery Restaurant yang berada di bawah naungan Food and Beverage Department. Awalnya saya merasa sangat khawatir terutama karena saya bukan berasal dari jurusan Hotel Management, jadi jelas saya tidak mempunyai kemampuan dan pengetahuan tentang perhotelan. Pada hari pertama masuk, tidak langsung praktik ke lapangan namun diadakan pembekalan terlebih dahulu di training room. Dalam pembekalan ini, diberitahu mengenai tata tertib dan keseluruhan department di Hotel Ciputra Jakarta . Hari kedua, langsung diantarkan ke department masing-masing oleh Bapak Denny Harianta, selaku L/D Manager dan pembimbing kami. Berkenalan dengan para staff dan diajarkan oleh para staff senior tentang keseluruhan Gallery, table manner (semua tentang peralatan yang digunakan di restaurant dan cara meletakkannya di meja), bagaimana melayani tamu dengan baik dan benar dan juga bagaimana mengescort tamu. Pada saat berada di Gallery, banyak berkomunikasi dengan tamu lokal dan tamu asing. Banyak juga tamu dari China yang bisa diajak berkomunikasi. Pengalaman paling berkesan pada saat berada di Gallery adalah dapat belajar table manner secara cuma-cuma dan dapat berkomunikasi dengan banyak orang-orang baru.
Setelah 2 minggu berada di Gallery, saya dipindahkan ke bagian banquet service sebagai greeter. Awalnya memang tidak langsung menjadi greeter karena harus belajar dulu menjadi waitress agar tahu seluk beluk banquet. Seminggu menjadi waitress, akhirnya di minggu berikutnya saya ditempatkan sebagai greeter yang bertugas untuk menyapa dan membantu mengarahkan tamu yang datang, pertanyaan yang banyak diajukan para tamu adalah letak tempat acara yang dituju, letak kamar mandi, letak mushola, dan permintaan lain dari setiap penyewa ruangan di banquet. Saya belajar banyak hal, yaitu untuk tetap ramah dan sopan terhadap setiap tamu yang datang dan belajar untuk berkomunikasi dengan bahasa yang baik, banyak belajar mengenai teamwork karena tidak mungkin bekerja sendirian, belajar untuk bekerja dengan teliti dan cepat karena butuh ketangkasan untuk melayani tamu dalam jumlah banyak. Banyak juga tamu dari perusahaan Huawei yang berasal dari China sehingga sesekali dapat berkomunikasi dengan bahasa mandarin. Pengalaman yang paling tidak bisa dilupakan adalah saat dimarahi oleh penyewa ruangan tentang makanan yang disajikan, beliau merasa jumlah snack yang dikeluarkan oleh pihak hotel tidak sesuai dengan perjanjian awal. Beliau langsung emosi dan mengatakan bahwa untuk hari berikutnya ingin dihitung bersama pada saat snack dikeluarkan, pada saat itu saya tetap berusaha sopan dan menjelaskan mengapa snack yang asin bisa habis terlebih dahulu daripada snack manis. Dari pengalaman ini, saya belajar untuk tetap sabar dan bersikap profesional dalam menghadapi berbagai macam tamu.
Pada bulan September, kami semua dari jurusan sastra china melakukan rolling divisi. Saya ditempatkan di bagian receiving yang bertugas untuk menerima barang yang telah dipesan oleh purchasing. Tidak hanya asal menerima namun keadaan barang yang datang tentunya harus dicek terlebih dahulu apakah layak atau tidak untuk diterima, misal : sayuran hijau harus dilihat apakah masih segar atau tidak, batang dan akarnya sudah dipotong atau belum, ada ulat di daunnya atau tidak. Jadi tidak sembarangan menerima barang yang diantarkan oleh supplier, apabila memang tidak layak harus diretur oleh supplier tersebut. Setelah menerima barang, memasukkan barang-barang yang telah diterima ke dalam sistem hotel. Pekerjaan yang dilakukan emang terkesan sederhana dan mudah, namun dibutuhkan pengetahuan mengenai barang yang baik dan tidak, juga dibutuhkan ketelitian dalam mencocokkan harga pada purchase order dengan invoice dan juga pada saat memasukkan ke dalam sistem hotel. Pelajaran yang paling berkesan dari bagian ini adalah pada saat harus bernegosiasi dengan para supplier yang datang mengenai kualitas dari barang yang diantarkan karena terkadang supplier tetap kukuh bahwa barang yang diantarkan bagus, namun menurut kami tidak dapat diterima dengan kualitas seperti itu.
Bulan Oktober saya ditempatkan di Guest Service Center yang berada di dalam Front Office Department. Komunikasi sangatlah penting pada bagian ini karena kami langsung menerima telepon dari para tamu baik dari luar maupun dari dalam. Banyak informasi tentang hotel yang saya ketahui setelah masuk ke bagian ini karena pada saat tamu menanyakan, kami harus bisa memberikan informasi yang tepat. Pertanyaan yang sering ditanyakan penelepon dari luar hotel adalah dimana letak pasti Hotel Ciputra Jakarta, apakah dekat dengan Bandara Soekarno Hatta, mempunyai fasilitas apa saja, jam check-in dan check-out, room rate hotel. Dari dalam hotel, biasanya informasi yang ditanyakan adalah dimana tempat untuk breakfast, dimana letak gym atau kolam renang, bagaimana meminta late check-out, bagaimana cara menelepon ke kamar lain. Tamu juga meminta permintaan khusus seperti slipper, toothbrush, towel, trolly pada saat check-out, pick up laundry, make up room atau pun ada kerusakan atau ketidaknyamanan yang terjadi di dalam kamar hotel, tugas guest service center adalah menginformasikannya kepada department lain yang bertugas seperti housekeeping, engineering, laundry. Hal-hal yang dipelajari adalah mengoperasikan alat-alat yang sebelumnya sangat asing bagi saya, bagaimana berkomunikasi secara professional namun tetap ramah dan sopan, menyampaikan informasi kepada departemen lain dengan singkat dan tepat. Pengalaman paling berkesan adalah pada saat tamu menanyakan hal-hal yang bisa terbilang aneh dan juga ada tamu-tamu yang tidak bisa berbahasa inggris, sehingga harus meminta bantuan staff lain untuk mengartikan (bahasa yang digunakan adalah bahasa Arab). Saya juga sering berkomunikasi dengan tamu dari China yang tidak bisa berbahasa Inggris, saya membantu untuk mengartikan sehinggu tamu tersebut mendapatkan apa yang dibutuhkan.
Terakhir kali melakukan rolling, saya ditempatkan di bagian reservation. Bagian ini bertugas melakukan pemesanan/booking kamar untuk para tamu sebelum tiba di hotel. Informasi yang dibutuhkan untuk memesan hotel adalah nama, alamat dan nomor telepon, berapa dan jenis kamar apa yang dibutuhkan, periode menginap, pihak yang dapat dihubungi, permintaan khusus, jaminan reservasi. Pada awalnya, saya sangat banyak melakukan kesalahan karena setiap travel agent, online travel agent,dan company mempunyai rate harga yang berbeda, notes dan comments yang berbeda. Saya belajar untuk lebih teliti lagi dalam mengerjakan reservasi karena apabila melakukan kesalahan bisa berakibat fatal. Dikarenakan letak reservation dan front office berada di satu area, saya sering membantu front office untuk mengartikan tamu dari China yang tidak bisa sama sekali berbahasa Inggris.
Banyak sekali yang saya pelajari selama internship di Hotel Ciputra Jakarta dan saya tidak menyesal memilih untuk internship di semester 7 ini karena saya dapat belajar bagaimana bekerja di dunia pekerjaan yang sesungguhnya. Saya langsung menyadari bahwa dunia kerja itu sangatlah berbeda dengan dunia perkuliahan. Selama internship, saya mendapatkan kemampuan hardskill dan softkill. Dari segi perkembangan softkill, saya belajar untuk tepat waktu, disiplin, berpenampilan rapi, teliti dan cermat dalam mengerjakan segala sesuatu, bagaimana bekerja sama dalam tim, bersikap professional menghadapi berbagai jenis tamu, berkomunikasi dengan sopan dan bahasa yang baik, mengerjakan pekerjaan secara teroganisir, dan juga dapat melakukan problem solving dengan tepat. Saya juga dapat meningkatkan kemampuan bahasa mandarin saya dengan berkomunikasi secara langsung dengan tamu dari China. Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Binus University dan jurusan Sastra China yang telah memberikan saya kesempatan yang begitu berharga.
Stefanni (1701319426)