Internship: Pengalaman mengajar di ELCEN.

ELCEN adalah lembaga pendidikan yang bergerak dibidang Bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. ELCEN merupakan singkatan dari “Expert Language Centre”, bisa juga diartikan dari budaya kerja dari perusahaan itu sendiri yaitu, “Excellent, Love, Creative, Enjoy, Nature”.

Saya akan melakukan magang di ELCEN selama 1 tahun (periode Februari 2018-Januari 2019) menjadi seorang guru bahasa Mandarin. Selama 10 bulan saya magang disini, saya banyak belajar dalam hal materi, metode pengajaran, dan cara menguasai kelas. Awalnya sulit untuk saya yang baru pertama kali mengajar (terutama bahasa Mandarin) untuk menguasai kelas dan menangani murid-murid. Tetapi berkat dukungan tim dan sharing bersama dengan tim saya menjadi lebih baik dan enjoy dalam hal mengajar, meskipun untuk mengajar orang dewasa masih terbilang gugup dan belum cukup percaya diri, dan sekali lagi dukungan tim membuat saya merasa lebih nyaman. Saya juga merasa budaya kerja disini, membuat saya menjadi lebih disiplin dan merasa bertanggung jawab dalam segala hal yang merupakan kewajiban saya. Setiap hari biasanya sebelum mulai mengajar materi yang menurut saya agak sulit untuk dijelaskan, saya akan belajar terlebih dahulu. Entah sharing dengan tim divisi, merangkum penjelasan yang akan disampaikan atau membuat pertanyaan-pertanyaan sulit beserta jawabannya untuk murid-murid yang terbilang kritis dalam belajar. Untuk materi pengajaran di ELCEN sudah terbilang cukup lengkap. Setiap buku yang digunakan siswa telah dirangkum menjadi beberapa kosakata penting, diketik, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, serta dibuat juga soal-soal untuk dikerjakan murid-murid sehingga guru-guru tidak kesulitan dalam mengajar. Projek tersebut dikerjakan oleh guru-guru perbagian divisi masing-masing. Meski sering kali ditambah dengan soal-soal tambahan lainnya yang terperlukan murid. Mengenai kelengkapan worksheet untuk murid sudah terbilang sangat sistematis.

Foto bersama tim saat menyambut hari kemerdekaan Indonesia.

Menurut saya, dalam hal mengajar yang paling sulit untuk dilakukan selain penguasaan materi dan penguasaan kelas adalah metode pengajaran dan cara memperlakukan setiap murid. Metode yang digunakan dalam menanggani murid satu dengan lain pasti sedikit atau banyak memiliki perbedaan. Saya belajar banyak tentang ini, terkadang belajar menghafal dengan games, menulis berulang-ulang, dengan imajinasi bentuk Han zi ke imajinasi gambar, atau dengan metode flash card. Cara mengajar senior saya juga menjadi tolak ukur metode yang saya gunakan dalam hal mengajar. Dan seperti yang saya bilang sebelumnya bahwa cara memperlakukan setiap murid dengan berbagai karakter sangat sulit dan masih terus saya pelajari. Karena menurut saya mengajar bukan hanya dalam hal materi, tetapi sifat murid tersebut agar bukan hanya mendapat nilai yang baik tetapi juga memiliki sikap yang baik.

TRACY DENISE AULIA

1901466912