Pengalaman Magang Mahasiswi Sastra China di PT. WEIWO ELEKTRONIKA TEKNOLOGI (VIVO)

Pada saat kami (Felicia Angeline, Fitri, Stefanie) di terima sebagai mahasiswa magang di PT. WEIWO ELEKTRONIKA TEKNOLOGI perusahaan yang bergerak dalam bidang handphone brand VIVO, kami tentu sangat senang karena kami tahu bahwa disana perusahaan yang karyawannya sebagian besar Native China dapat membuat kemampuan dasar yang telah kami pelajari sebelumnya di bangku perkuliahan dapat kami praktekan dan diasah kembali di dunia kerja. Lokasi perusahaan tersebut berada di Jalan Marina Indah Raya, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Kantor ini mulai beroperasi bulan September 2016

Dihari pertama kami masuk, kami hanya bertemu beberapa karyawan saja karena saat itu Manager Finance bernama Xiao Yao meminta kami di interview kembali satu per satu dengan memberi test kecil seperti menerjemahkan beberapa contoh nota yang diberikan kepada kami dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Mandarin. Kami menunggu beberapa menit yang setelahnya diberitahu deskripsi kerja kami masing-masing. Sore hari ketika arah jarum jam telah menunjuk pukul 5 sore, kami dipanggil oleh Head Finance yang bernama Zhang Feng Xian untuk menuju ke ruang rapat dimana Beliau menjelaskan kepada kami tentang profile perusahaan dari PT. WEIWO hingga jam 6.30 sore.

 

Awal dari pekerjaan yang telah diberikan setiap individu mempunyai tekanan batin tersendiri seperti:

  1. Felicia yang harus menerjemahkan suatu nota, mengecek nota, dan menghitung uang reimbursement dari beberapa kota, mengecek kembali hard copy invoice ekspedisi dan menginput data soft copy dalam bentuk Microsoft Excel, mengecek nota reimbursement kantor PIK. Semua pekerjaannya dituntut untuk mengerjakan dengan teliti, cepat dan tidak salah karena nominal yang dicek apabila terjadi kesalahan, maka akan menjadi tanggung jawab Felicia.
  2. Fitri harus mencocokan uang yang ditransferkan oleh client dan mencocokan kembali uang apa saja yang telah dikeluarkan, serta Fitri harus meluluskan uang transferan yang masuk ke dalam sistem OA, mencocokan uang yang ada di sistem Jindie dengan di mutasi rekening. Apabila Fitri pada saat melakukan pengecekan terjadi suatu masalah ketidak seimbangan antara uang yang keluar dan yang masuk, maka Fitri harus mengecek di beberapa tempat sampai Ia menemukan hal yang membuat tidak seimbang dalam arus kas keungannya.
  3. Stefanie membukakan nota yang ada pada sistem OA, apabila dari Fitri telah meluluskan uang transferan yang masuk, maka nota tersebut akan otomatis berwarna merah jika uang yang diinput kedalam sistem telah mencukupi dan dapat dibukakan nota. Mengalokasikan barang dari gudang barang bagus ke gudang barang demolive atau ke gudang barang rusak, serta membuatkan demolive dimana mengalokasikan dari gudang barang bagus dari suatu kota ke gudang demolive suatu kota. Pekerjaan Stefanie memang tidak terlalu beresiko, namun tekanan yang dirasakan yaitu tidak banyak berinteraksi dengan karyawan Native China.

Saat bulan Mei, kami bertiga mengerjakan suatu pekerjaan yang sama yaitu mengerjakan rekap pajak tahunan dari bulan Agustus 2016 sampai bulan Desember 2016 dimana saat itu harus sering melakukan revisi yang berulang dengan pengelompokan yang beda-beda. Pekerjaan itu kami kerjakan selama kurang lebih 2 minggu untuk proses menuliskan nota, menghitung kembali dan pengelompokkan reimbursement yang berbeda-beda. Setelah itu kami menginput data dari hardcopy ke dalam bentuk softcopy Excel.

Pekerjaan diatas kami jalankan selama 6 bulan lamanya (kecuali pengerjaan rekap pajak tahunan) karena 6 bulan berikutnya deskripsi pekerjaan kami semua berubah. Seiring waktu berjalan, kami semua terbiasa dengan mendengar percakapan yang mereka ucapkan, dan secara otomatis pada saat di tanya kami dapat langsung menjawab. Kemampuan dasar yang kami miliki terasah perlahan-lahan dengan bekerja di perusahaan ini. Kami telah mendapatkan banyak kosa kata dari awal bekerja di perusahaan ini hingga sampai saat ini. Tidak hanya terbiasa dengan kemampuan dasar, namun mental psikis yang kami rasakan seperti stress yang dialami ketika suatu pekerjaan sangat banyak serta dikejar deadline sudah menjadi hal yang biasa bagi kami.

Banyak hal yang terjadi di perusahaan ini baik negative maupun positif, namun kami semua selalu mengambil hal positif karena dari hal yang negative membuat kita jatuh selalu dapat dijadikan pelajaran untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.