Pengalaman Internship di Guang Ming Education Center (光明学院)

Hi, guys! Saya mau berbagi pengalaman saya selama menjalankan Internship di Guang Ming Education Center (GMEC). Sebelumnya, saya ingin perkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Thalia, Binusian Alam Sutera 2018.  Sekarang ini, saya masih semester 7 jurusan Sastra China.

Nah, awalnya saya belum pernah mengetahui “sekolah moral”, selama ini saya hanya mengetahui sekolah negeri dan sekolah swasta pada umumnya. Saya pun juga belum pernah mendengar sekolah Guang Ming. Singkat cerita, angkatan saya wajib menjalankan Enrichment Program 3+1 dan saya memilih Internship Track. Saya ditawarkan oleh teman sekelas saya, Marco Wijaya untuk melakukan Internship sekolah ini selama 1 tahun. Akhirnya saya menjalankan Internship di daerah Taman Palem (salah 1 cabang sekolah yang ada di Jakarta), dan Marco melakukan Internship di Guang Ming Tanjung Duren (Sekolah Pusat). Selain di Jakarta, sekolah ini juga memiliki cabang di luar Jakarta, yaitu di Medan, Pekan Baru, Surabaya, Jambi, Bali, dan Palembang.

Mengenai kurikulum di sekolah ini pun tidak jauh berbeda dengan sekolah umumnya. Hanya saja, sekolah ini lebih mengutamakan “pendidikan moral dan etika” dibanding pendidikan akademik (Pendidikan akademik itu prioritas 2). Sekolah ini didirikan oleh yayasan Guang Ji. Ajaran sekolah ini mengambil ajaran moral etika dari Filsuf China yang bernama Konfusius (孔子). Tidak seperti kebanyakan sekolah pada umumnya, sekolah ini tidak ada pelajaran agama, karena diganti oleh pelajaran moral. Walau begitu, bukan berarti tidak diajarkan agama sama sekali, agama-agama yang resmi di Indonesia pun tetap diperkenalkan beserta berdoa dengan cara keyakinan masing-masing. Selain moral, yang spesial dari sekolah Guang Ming adalah mengajarkan melafalkan syair mandarin dan inggris setiap hari. Mandarin di sekolah ini menggunakan bahasa Mandarin tradisional. Percakapan setiap hari menggunakan bahasa Mandarin, Inggris dan Indonesia. Untuk pelajaran akademik mengajarkan pelajaran bahasa Mandarin, Bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan Pendidikan umum seperti IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), Matematika, dll.

Banyak sekali pengalaman dan pengetahuan yang saya dapat selama magang di sekolah ini, walau baru menjalani 1 semester. Dari segi kemampuan kompetensi teknis, yang saya dapatkan yaitu yang pasti kemampuan bahasa Mandarin saya semakin meningkat, baik dari segi membaca maupun berbicara, terutama untuk bahasa Mandarin Taiwan (tradisional). Karena setiap harinya saya mengajar dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Mandarin, sehingga buku dan materi yang saya baca yaitu dengan menggunakan bahasa Mandarin Taiwan. Saya pun juga terbiasa untuk menggunakan input Mandarin Taiwan untuk membuat laporan dan komunikasi secara tertulis, karena setiap minggu saya membuat RKH (Rencana Kegiatan Harian) dan presentasi materi untuk menjelaskan materi yang akan dibawakan seminggu ke depan.  Selain itu, kemampuan mengajar saya menjadi meningkat.

Selain kompetensi teknis, kemampuan softskills saya pun banyak yang berkembang. Saya merasakan banyak perkembangan dan perubahan dalam diri saya. Salah satunya, saya terbiasa untuk makan makanan vegetarian. Di sini wajib makan vegetarian, tidak boleh membawa makanan non-vegetarian dari luar, karena vegetarian baik untuk kesehatan, sehingga anak-anak maupun guru-guru di sini bisa terbiasa makan sayur dan buah. Di sini pun mengutamakan kebersamaan, sehingga pada saat jam makan siang, guru-guru, staff, dan murid-murid makan bersama-sama. Kemudian saya menjadi lebih sabar menghadapi berbagai macam karakter anak di kelas, karena tidak semuanya dapat diatur. Saya menjadi dapat berbaur satu dengan yang lainnya, baik guru maupun murid, karena mereka semua ramah dan mau terbuka sama orang baru, saling membantu juga kalau ada masalah, sehingga dapat saling bekerja sama. Tidak hanya guru saja, murid pun diajarkan berbagi dan bekerja sama dengan lainnya. Di sini guru dan murid kewajibannya pun sama, yaitu sama-sama mematuhi aturan tata tertib, moral, dan etika, contohnya saja:

  • Tidak boleh menggunakan “Si” untuk menyebut nama orang, contoh: “Si A sedang berlari”. Yang benar yaitu “A sedang berlari”. Karena kata “Si” tidak sopan.
  • Baik laki-laki maupun perempuan duduk harus rapi, kaki di bawah, tidak boleh diangkat ataupun duduk kaki disilangkan.
  • Berbicara tidak boleh berteriak atau keras-keras.
  • Jika datang ke sekolah bertemu guru dan teman, harus saling menyapa. Bahkan saat orang tua datang menjemput, harus disapa.
  • Dalam hal makan pun juga tetap ada tata cara dan urutannya, yaitu pertama-tama makan nasi dan lauk, kemudian baru minum sup. Minum sup tidak boleh dicampurkan ke dalam nasi, agar pencernaan lebih sehat. Dan tidak boleh pilih-pilih makanan.

Selain moral dan etika, rasa percaya diri dan tanggung jawab juga ditanamkan dalam diri murid-murid. Pada saat berbicara di depan kelas, murid-murid harus percaya diri, karena semua itu belajar. Kemudian setiap minggunya tetap ada lifeskill, seperti diajarkan menyapu, mencuci kotak makan setelah makan, mengepel, mengganti dan memakai pakaina sendiri, dll. Hal ini diajarkan agar murid-murid dapat melakukannya secara mandiri.

Sebelum memulai pelajaran mereka tetap baris lalu berdoa bersama seperti biasanya dan tetap ada upacara setiap Hari Senin. Hanya saja, setelah baris, berdoa, upacara, bahkan sebelum tidur siang (bagi siswa yang full day / sampai jam 4 sore), tetap dilakukan 读经 (bahasa Mandarin “Du Jing”), yaitu membaca Syair Klasik. Di dalam Syair tersebut, terdapat ajaran moral sehari-hari juga, seperti mengajarkan sebagai seorang anak wajib membantu pekerjaan rumah, seperti membereskan tempat tidur setelah bangun tidur, sebelum makan harus cuci tangan dan berdoa, dll.  Setelah membaca Syair Klasik, harus menyanyikan lagu “Mars Guang Ming” dan mengucapkan 4 pilar utama Sekolah Guang Ming secara bersama-sama.

Demikian pengalaman yang saya dapat, ini pertama kalinya saya dapat merasakan suasana lingkungan sekolah yang sedikit berbeda dari biasanya (karena saya dulu sekolah di sekolah pada umumnya), di bawah ini saya juga menyisipkan foto-foto kegiatan saya saat internship. Thank you☺.

ditulis oleh Thalia  ( 1801382332)

Foto-foto Kegiatan Internship

Saat memperkenalkan tentang profesi dan pekerjaan untuk anak Nursery
Saat mengikuti Upacara dan Lomba Kemerdekaan 17 Agustus Nursery, TK, dan SD
Waktu ikut acara pengobatan akupuntur dan donor darah gratis (bentuk bakti sosial)
Saat memperkenalkan sayur dan membuat sandwich
Pada saat mengajar anak 1 SD (sekarang sudah 2 SD) dan menjadi asisten guru di TK dan Nursery

 

Thalia Chen