Kesempatan Besar di Perusahang Asing, Pou Chen

Profil Singkat Perusahaan

Pou Chen Corporation (Pou Chen) didirikan pada bulan September 1969 dengan produk awal utamanya yaitu kanvas dan sepatu karet. Setelah itu, dalam beberapa tahun terakhir, Pou Chen berfokus pada manufaktur sepatu atletik dan kasual, serta telah berkembang menjadi bisnis lisensi merek dan bisnis ritel olahraga. Saat ini, Pou Chen telah berubah menjadi sebuah perusahaan holding industri, dengan dua inti bisnis yaitu bidang alas kaki dan ritel, terutama dioperasikan oleh anak perusahaan dan afiliasi (secara kolektif, “Pou Chen Group”).

Pada akhir tahun 1970-an, Pou Chen memulai memproduksi sepatu dengan suatu basis yaitu Original Equipment Manufacturer (OEM). Dengan peningkatan kualitas yang terus disempurnakan dan memiliki proses manufaktur yang terintegrasi serta meningkatkan kemampuan R&D, Pou Chen yang semula hanya OEM, berhasil berubah menjadi produsen desain asli Original Design Manufacturer (ODM) untuk perusahaan internasional dan besar ternama seperti Nike, Adidas, Reebok, Asics, Under Armour, New Balance, Puma, Converse, Salomon dan Timberland. Atas dasar pertimbangan diversifikasi risiko dan penghematan biaya, sejak tahun 1980-an Pou Chen melalui anak usaha utamanya, Yue Yuen Industrial (Holdings) Ltd ( “Yue Yuen”), memperluas basis produksi ke Cina, Indonesia, Vietnam, Amerika Serikat dan Meksiko. Pada tahun 2002, Pou Chen menjual sahamnya pada 67 perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur bahan alas kaki untuk Yue Yuen sebagai bagian dari strategi Grup yang secara vertikal mengintegrasikan bisnis alas kaki dengan Yue Yuen. Saat ini, Pou Chen Grup merupakan produsen terbesar yang memproduksi lebih dari 300 juta pasang sepatu atletik dan kasual bermerk ternama per tahunnya.
Pengalaman Selama di Pouchen

Bina Nusantara University memberikan kesempatan kepada para mahasiswa-mahasiswinya untuk memilih belajar di kampus atau mengikuti progam 3+1 yakni berkesempatan untuk internship / magang disuatu perusahaan tertentu atau melakukan kegiatan pelayanan masyarakat selama 1 semester. Awalnya saya ragu untuk memilih program 3+1 ini dikarenakan belum memiliki pandangan yang jelas apa manfaat dari progam ini, tapi setelah melalui berbagai pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak seperti keluarga dan sahabat, akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti progam 3+1 ini dan melengkapi berkas-berkas serta prosedur yang memang dibutuhkan.

Singkat cerita saya memilih PouChen yang memproduksi sepatu diantara beberapa pilihan. Alasan utama saya memilih perusahaan ini adalah selain dari gaji yang cukup baik, mendapat fasilitas tempat tinggal dan makan 3 kali sehari serta difasilitasi transportasi dari Serang-Jakarta dan Jakarta-Serang yakni di perusahaan ini memperkerjakan banyak tenaga kerja asing dari Tiongkok maupun Taiwan sehingga saya merasa apabila saya bekerja
di perusahaan ini akan menunjang sekali kemampuan berbahasa Mandarin saya dan akan sangat bahasa Mandarin saya akan sangat berguna di tempat ini.

Total peserta magang di perusahaan ini ada 12 orang, 3 orang di Factory Puma, 4 orang di Factory Nike, 4 orang di Factory Adidas dan 1 orang di kantor pusat. Saya berkesempatan untuk bekerja di Factory Puma bagian produksi midsole (bagian tengah sepatu/alas yang biasa kita injak). Awalnya saya merasa khawatir dan takut karena ketika diantar ke tempat kerja saya, di sana ada beberapa TKA dari Taiwan dan Tiongkok yang wajahnya dengan ekspresi datar dan seperti tidak menyenangkan, hanya ada 1 manajer di sana yang menyapa saya dengan senyum hangat, sedangkan TKA yang menjadi supervisor saya sedang cuti dan berada di Taiwan. Seiring waktu berlalu ternyata keadaan yang awalnya saya khawatirkan tidak terjadi. Ternyata hampir seluruh TKA di tempat produksi midsole tersebut ramah kepada saya dan kami menjadi seperti teman khususnya ada beberapa TKA yang pada awalnya tersebut memiliki ekspresi datar dan yang saya harapkan tidak bekerja untuknya yang malah ternyata paling ramah dan dekat kepada saya serta yang paling baik. Sekarang, setiap TKA yang membutuhkan saya untuk menerjemahkan mereka, mereka akan langsung menghubungi saya melalui telepon dan saya akan datang kepadanya untuk membantu menerjemahkan.

Secara keseluruhan saya bersyukur dan senang magang di tempat ini karena kebetulan baik orang lokal maupun TKA secara keseluruhan adalah orang-orang yang memiliki softskill yang baik serta memiliki etos kerja yang baik sehingga saya dapat mempelajari banyak hal dari mereka yang dapat meningkatkan kemampuan softskill saya juga. Adapaun sebenarnya beberapa kendala yang dihadapi adalah ketika pada saat pergantian shift kerja dan beberapa TKA menelepon saya untuk menerjemahkan sehingga saya terkadang kesulitan untuk memenuhi yang mana dulu untuk diterjemahkan. Akan tetapi seiring berjalannya waktu saya dapat mengatasi masalah tersebut ditambah dengan komunikasi yang baik kepada TKA dan pengertian mereka akan kondisi tersebut membuat saya dapat melalui masalah ini dengan baik.

Ada satu kekurangan yang mungkin perlu diperhatikan adalah tempat tinggal yang tidak sesuai dengan seharusnya dimana pada awal survei pihak perusahaan tidak memberikan penjelasan yang tepat dan tidak memberikan kesempatan untuk melihat tempat tinggal walaupun dari pihak universitas sudah memintanya, sehingga pada saat magang ada beberapa hal yang membuat peserta magang kaget karena terutama tempat tinggal yang cukup tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan di awal. Akan tetapi secara keseluruhan saya bersyukur dan berterima kasih untuk kesempatan yang diberikan baik oleh universitas maupun perusahaan untuk dapat bekerjasama mensukseskan progam 3+1 ini.

My Supervisior

Ditulis oleh :
Kevin Tanbyantoro


1701289884

Chinese Department